Pengurus Ranting NU desa Besito bersama Badan Otonomnya mengadakan peringatan hari lahir NU ke 95 dengan kirab budaya Nusantara dan pengajian umum di lapangan desa Besito pada hari Sabtu tanggal 30 Juni 2018.
Dalam kirab Budaya yang
dilaksanakan pada Sabtu siang, melibatkan marching band dari empat madrasah
ibtidaiyah Nahdlatul Ulama unggulan di Kecamatan Gebog yakni MI NU AL-Khuriyah
1 dan Al-Khuriyah 3 Besito, MI NU Tsamrotul Wathon Gondosari, serta MI NU
Miftahul Huda Karangmalang yang dengan semangat menunjukkan kemampuannya.
Malam Harinya
dilanjutkan dengan pengajian umum yang dihadiri oleh KH. Rohib Sumowijoyo dari
Grobogan serta Habib Husain Alby bin Yahya Al-Jufri, Habib Shiddiq bin Ja'far
Baharun dan Habib Ali Zainal Abidin bin Ja'far Baharun dan dimeriahkan oleh
rebana kolosal Padang Bulan IPNU Kecamatan Gebog.
Dalam pengajian umum ini
juga dilaksanakan pelantikan pengurus baru PR NU, GP Ansor, IPNU dan IPPNU desa
Besito.
Kegiatan ini mengambil tema dengan kutipan dawuh Hadrotus Syaikh KH. Hasyim Asy'ari yang berbunyi "Sopo kang gelem ngurus NU tak daku dadi santriku, sopo kang dadi santriku tak dongakno khusnul khatimah sak dzurriyah" yang dalam bahasa Indonesia berarti "Siapa saja yang mau mengurus NU saya akui sebagai santriku, siapa saja yang menjadi santriku saya doakan khusnul khatimah sampai anak cucunya".
Semoga dengan bekal
rawuh KH. Hasyim Asy'ari ini semua pengurus baru yang baru saja dilantik dan
seluruh warga Nahdliyyin semakin cinta terhadap NU.
PAC GP Ansor Kecamatan
Gebog mengucapkan selamat kepada PR NU, GP Ansor, IPNU dan IPPNU desa Besito
semoga amanah dan mendapat barokah fiddin waddunya wal akhiroh, amin.
Sumber
berita dan Foto: PR NU Besito, Gebog
Posting Komentar