Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Lautan Santri Bersholawat di Alun-Alun Kudus

Lautan Santri Bersholawat di Alun-Alun Kudus

Foto: Ma'ruf
Peringatan Hari Santri Nasional telah menjadi moment penting bagi warga Indonesia, khususnya para santri. Serangkaian kegiatan untuk meramaikan Hari Santri telah dilaksanakan mulai dari halaqoh santri, seminar, doa dan dzikir bersama, pembacaan 1 Milyar Sholawat Nariyah, haul akbar dan apel Hari Santri, maka Pengajian Santri Bersholawat menjadi puncak acara pelaksanaan Hari Santri Nasional (HSN) 2018 yang digelar di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus pada malam Jumat 25 Oktober 2018.

Lautan santri dari Kudus maupun luar Kudus terlihat memenuhi Alun-Alun Simpang Tujuh. Sejak sore hari menjelang maghrib, terpantau Alun-alun Kudus sudah dipadati oleh warga masyarakat yang menunggu acara tersebut digelar selepas isya. Mereka pun memenuhi MAsjid Agung Kudus untuk mendirikan sholat maghrib dan isya berjamaah. Dari pantauan drone terlihat lapangan Alun-alun Kudus tertutup penuh oleh banyaknya masyarakat yang memadati saat acara tersebut telah dimulai. Untungnya, panitia acara telah menyediakan layar besar bagi warga yang mengikuti perhelatan santri bersholawat di area lapangan alun-alun sehingga tetap bisa melihat kea rah panggung utama dari dua layar tersebut.

Foto: Rizky
Acara santri bersholawat diisi dengan perform dari Az Zahir Pekalongan dibawah asuhan Habib Ali Zainal Abidin. Dalam kesempatan itu, Habib Ali Zainal Abidin mengajak masyarakat untuk terus memperbanyak sholawat dan doa demi persatuan dan kesatuan Indonesia.

Sambutan yang dibawakan oleh BUpati Kudus, H.M. Tamzil juga kembalimenginagtkan santri dan warga Kudus akan filosifi Gusjigang. Menurut beliau, filosofi Gusjigang cocok untuk menghadapi permasalahan secara global seperti halnya lunturnya budaya dan jati diri bangsa. Beliau mengajak masyarakat agar menerapkan filosofi tersebut agar Kudus semakin menjadi lebih baik.


Mauidhoh hasanah dalam acara tersebut disampaikan oleh Romo KH. Ulil Albab Arwani, KH. Ahmad Nadlif Abdul Mudjib, Romo KH. Arifin Fanani, serta wakil gubernur Jawa Tengah KH. Taj Yasin Maimun (Gus Taj Yasin). Dalam mauidhoh hasanahnya, beliau-beliau menyampaikan agar masyarakat tetap memperkokoh persatuan dan kesatuan bagi Indonesia.

Dalam acara yang dihadiri oleh ribuan santri tersebut juga terdapat pembagian stiker edisi khusus Hari Santri Nasional 22 Oktober. Namun, tidak semua hadirin bisa memperoleh stiker tersebut. Hanya hadirin yang beruntung saja yang mendapat stiker-stiker berukuran kecil tersebut pada saat ada pembagian oleh santri-santri yang bertugas membagikan secara acak. Pada akhir acara juga dilakukan penggalangan donasi untuk korban bencana alam di Sulawesi Tengah yang dapat mengumpulkan dua puluh juta rupiah lebih hasil donasi dari semua peserta.
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger