Sebagai penutup rangkaian acara Hari Santri Nasional 2018 di
Kabupaten Kudus, Pemerintah Kabupaten Kudus mengadakan Parade Santri Kudus pasa
Ahad 28 Oktober 2018 yang dipusatkan di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus. Parade
Santri Kudus tersebut dihadiri oleh kurang lebih 120 kontingen santri dan
masayrakat umum serta dimeriahkan oleh penampilan gambus dari Habib Hasyim Bin
Yahya bersama Seroja Entertainment.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Parade Santri tahun ini
terasa istimewa karena bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Parade
Santri yang diikuti oleh belasan ribu santri dan warga Kudus tersebut langsung
dibuka oleh Wakil Bupati Kudus Bapak Hartopo.
Parade Santri yang mengambil rute keliling Kota Kudus ini diawali dan diakhiri di Alun-Alun Kudus depan Pendopo. Dalam Parade Santri Kudus 2018, PR IPNU IPPNU Bae bersama Remaja Musholla RAPI mengikuti perhelatan tersebut. Berkumpul di halaman Musholla RAPI remaja-remaja asal Desa Bae tersebut kemudian menuju alun-alun Simpang Tujuh dengan menggunakan sepeda motor. Menggunakan pelengkapan komplit dengan berhelm dan berpakaian khas IPNU IPPNU, serta berpeci hitam dan berkerudung kuning.
Salah satu peserta dari PR IPPNU Bae, Amila Nur Hikmah,
merasa sangat senang dapat mengikuti acara tersebut. Menurutnya, mengikuti
Parade Santri Kudus adalah pegalaman yang luar biasa. “Kemeriahannya, ramainya,
dan berkumpul dengan para santri dari berbagai daerah di Kudus merupakan
kebahagiaan tersendiri”, ungkap eks ketua PR IPNU IPPNU Bae 2016-2018 tersebut.
Acara Parade Santri ini memang tak melulu menampilkan para santri dalam balutan busana khas pesantren atau pondokan. Parade yang diikuti oleh para santri tersebut memperagakan kesenian hadrah, kemampuan baris berbaris dengan membawa Bendera Merah Putih khas Paskibra, juga menampilkan fashion show busana muslimah dari berbagai pondok maupun sekolah di Kabupaten Kudus.
Sementara itu, perwakilan Remaja Musholla RAPI yang
dikoordinir oleh Khoirul Aziz yang juga sebagai ketua PR IPNU IPPNU tahun
berjalan juga menyatakan kegembiraannya mengikuti parade santri. Koirul Aziz
sendiri menyatakan senang. “Walapun masih ngantuk karena semalam gotong royong
bersih-bersih habis pengajian di Musholla RAPI, tapi alhamdulilah rasa capai
teribati begitu sampai di Alun-alun. Rame dan meriah, serta penuh makna karena
bisa silaturrahim dengan teman-teman dari seluruh Kabupaten Kudus”, ungkapnya.
Dalam acara penutupan HSN 2018 di Kudus tersebut juga
dilaksanakan pembagian beasiswa bagi para santri berprestasi. Terlihat beberapa
santri yang beruntung menaiki panggung untuk diberikan beasiswa serta bingkisan
dari sponsor dan donator.
Foto dan Kontributor: Amila Noor Hikmah
Posting Komentar