Upacara tradisional merupakan salah satu bagian dalam peradaban Jawa yang memiliki akar kuat dan tidak lepas dari kehidupan masyarakatnya. Bagi kebanyakan orang Jawa, ini bukan tradisi budaya, tapi juga bagian dari komunitas religious yang isinya syarat dengan acara keagamaan.
Salah satu tradisi budaya yang masih terpelihara dan
dilestarikan hingga kini adalah tradisi Rebo Wekasandi Masjid Wali Al Makmur di
Desa Jepang, Kecamatan Mejobo kabupaten Kudus. Rebo Wekasan bagi masyarakat
desa Jepang merupakan tradisi yang menjadi bagian tidak terpisahkan dalam
kehidupan keberagamaan mereka. Menurut kabar yang beredar, tradisi tersebut
telah berlangsung cukup lama, yakni pada saat Sayid Ali Idrus datang ke Desa
Jepang untuk berdakwah menyampaikan ajaran Islam. Dalam perkembangannya,
tradisi ini tidak hanya diterima oleh masyarakat desa Jepang, tetapi juga
diikuti berbagai masyarakat yang datang dari berbagai daerah di luar kabupaten
Kudus.
Rebo Wekasan, yang berarti hari Rabu terakhir, merupakan
prosesi ritual yang dilaksanakan tiap tahun pada malam Rabu terakhir di Bulan Shofar
dalam penanggalan hijriyah. Tradisi Rebo Wekasan merupakan ritual upacara doa
memanjatkan keselamatan kepada Allah dan pembagian Air Salamun di Masjid Wali
Al Makmur Desa Jepang dan juga menjadi agenda resmi Pemerintah Kabupaten Kudus
setiap tahunnya.
Rebo wekasan bulan Shafar tahun 1440 H ini akan terjadi pada
Rabu Legi 29 Shafar 1440 H yang bertepatan dengan tanggal 27 November 2018.
Namun, Pengurus Masjid Wali al Makmur telah menyiapkan berbagai rangkaian acara
jauh-jauh hari sebelum hari H tradisi Rebo Wekasan. Acara yang telah
dipersiapkan salah satunya adalah pengajian umum.
Pengajian Umum dalam rangka Rebo Wekasan tersebut akan
berlangsung di Masjid Wali Al Makmur pada hari Ahad (malam Senin) tanggal 28
Oktober 2018 mulai ba’da isya. Dalam pengajian umum tersebut, mauidhoh hasanah
akan disampaikan oleh Habib Umar Muthohar dan KH. Ahmad Faiz (pengasuh Ponpes
Yanbu’ul Qur’an Menawan). Sementara itu, pembacaan Maulidurrasul SAW akan
dipimpin oleh Ust. Shofa.
Setelah acara pengajian berlangsung, akan menyusul rangkaian
acara pada hari-hari berikutnya. Diantaranya adalah Khtaman Qur’an, Kirab Rebo
Wekasan, serta pembagian Air Salamun sebagai penutup rangkaian acara.
Posting Komentar