Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Kirab dan Tasyakuran Warnai Hari Santri di Kesambi

Kirab dan Tasyakuran Warnai Hari Santri di Kesambi


Hari Santri Nasional diperingati setiap tahunnya di Indonesia pada tanggal 22 Oktober. Tak terkecuali pada 22 Oktober 2018 ini, Hari Santri Nasional kembali diperingati dengan mengambil tema 'Bersama Santri Damailah Negeri'.

Di Kudus sendiri, Hari Santri Nasional diagendakan secara khusus oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kudus untuk diperingati setiap bulan Oktober, apalagi jika menilik hari jadi Kota Kudus pada akhir September, kedua peringatan tersebut biasa berjalan beriringan.

Hari Santri Nasional 2018 juga diperingati di berbagai Cabang dan Ranting Kepengurusan NU di masing-masing kecamatan hingga kelurahan di Kabupaten Kudus. PR NU Kesambi misalnya, di bawah naungan bendera PAC NU Mejobo bersama Badan-badan otonom yang dianunginya memperingati Hari Santri Nasional secara sederhana namun penuh khidmat.

Acara khusus yang digelar dalam rangka Hari Santri Nasional 2018 berupa Tasyakuran dan Kirab HSN. Acara tersebut dimotori oleh anak-anak muda yang tergabung dalam GP Ansor Kesambi. Acara tasyakuran dan KIrab tersebut berlangsung pada malam HSN yaitu 21 Oktober 2018 yang lalu di Masjid Desa Kesambi.


Dengan mengusung tema “Bersama Santri Damailah Negeri” acara yang sederhana tersebut berlangsung meriah dan lancer hingga akhir acara. Kirab HSN 2018 dimulai ba'dal sholat isya' tepat melewati Dukuh Jelak dan Desa Kesambi, dilanjutkan pembacaan Tahlil dan Sholawat Nariyah yang dipimpin oleh Kyai Abdul Mu'thi, ketua PR NU Desa Kesambi.

“Acara Kirab Kebangsaan dan Tasyakuran Hari Santri Nasional ini diikuti oleh Banom NU Desa Kesambi (Muslimat, Fatayat, Gp Ansor, Ipnu, Ippnu), RA, PAUD, MI, MADIN, RTQ, IRMAS, dan IRMUS se-Desa Kesambi”, kata Ustadz Mawahib dalam sambutannya.

Beliau juga menyampaikan, bahwa Hari Santri Nasional ini adalah Hadiah istimewa yang diberikan bangsa ini untuk warga Nahdliyyin.

Acara ditutup dangan  Doa Akhir Majlis, dan dilanjutkan Makan-makan hidangan yang sudah disiapkan panitia dengan cara kepungan. Kepungan sendiri adalah istilah di Kudus yaitu cara makan secara bersama-sama dalam satu nampan yang sering dilakukan oleh para santri di Pondok Pesantren.



Sumber informasi dan foto: Ansor Kesambi
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger