Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » , » Petuah Hikmah Para Sahabat Dalam Kitab Nashaihul Ibad (1)

Petuah Hikmah Para Sahabat Dalam Kitab Nashaihul Ibad (1)

3 (Tiga) Hal Yang Tiada Dapat Dicapai, Kecuali Dengan Izin Allah

Abu Bakar Ash-Shiddiq RA. berkata, "Tiga hal yang tidak bisa dicapai dengan tiga hal lainnya semata-mata (melainkan dengan izin Allah): Kekayaan tidak bisa dicapai dengan cita-cita semata, Keremajaan tidak akan dapat dicapai dengan disemir semata, Kesehatan tidak akan dapat dicapai dengan obat-obatan semata."

Dengan kata lain, dapat disebutkan bahwa kekayaan tidak dapat dicapai dengan cita-cita, melainkan karena anugerah Allah semata.

Keremajaan tidak dapat dikembalikan dengan menyemir uban dan tindakan lainnya, sebab berkaitan dengan usia, sedang usia berkaitan dengan zaman dan zaman itu tidak dapat dimundurkan.

Begitu pula halnya dengan kesehatan, ia tidak dapat diraih dengan memakai obat-obatan bila orang yang bersangkutan jatuh sakit, melainkan yang menyembuhkannya pada hakikatnya adalah Allah semata.

3 (Tiga) Hal Bagian Dari 3 (Tiga) Hal Lainnya.

Umar RA  berkata, "Bersikap simpatik dengan orang lain adalah bagian dari kecerdasan akal; Bertanya dengan cara yang baik adalah bagian dari iimu; dan kepandaian memanage adalah bagian dari penghidupan."

Bersikap simpatik kepada orang lain akan mendatangkan kecintaan mereka kepada yang bersangkutan berkat kemuliaan akhlaqnya, dan memang untuk berakhlaq itu memerlukan kecerdasan.

Begitu pula halnya dengan kedua poin berikutnya, yaitu bertanya dengan baik kepada orang yang lebih mengetahui akan mendatangkan pengetahuan; dan mengatur penghidupan dengan cara yang baik akan membawa berkah bagi penghidupan orang yang bersangkutan.

7 (Tujuh) Kerugian Orang Bakhil

Abu Bakar Ash-Shiddiq RA  berkata, "Orang yang bakhil atau kikir tidak bisa terlepas dari salah satu tujuh perkara berikut:

Ketika ia mati, hartanya akan diwarisi oleh orang yang akan menghabiskan dan membelanjakannya untuk sesuatu yang tidak diperintahkan Allah.

Allah akan membangkitkan penguasa zhalim yang akan merenggut seluruh hartanya setelah menyiksanya terlebih dahulu.

Allah menggerakkan dirinya untuk menghabiskan harta bendanya.

Muncul ide pada dirinya untuk mendirikan bangunan di tempat yang rawan bencana, sehingga bangunan berikut semua harta yang disimpan di dalamnya lalu ludes.

Dia ditimpa musibah yang dapat menghabiskan hartanya, seperti tenggelam, terbakar, mengalami pencurian, dan sebagainya.

Dia tertimpa penyakit kronis sehingga hartanya habis untuk berobat.

Dia menyimpan hartanya di sebuah tempat, kemudian ia lupa tempat itu, sehingga hartanya hilang."



Kitab Nashaihul Ibad - Imam Nawawi Al Bantani
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger