Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Tim NU Kudus Peduli Telah Diberangkatkan ke Banten

Tim NU Kudus Peduli Telah Diberangkatkan ke Banten


Tsunami menerjang wilayah pantai di Selat Sunda, Banten, pada Sabtu, pukul 21.27 WIB. Akibat peristiwa ini, ratusan orang meninggal dunia dan dinyatakan hilang. BNPB juga mencatat  ribuan orang menjadi korban luka-luka.  Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah karena proses evakuasi korban masih terus belangsung.

Tak hanya korban manusia, gedung-gedung pemerintahan, rumah tinggal, hingga sekolah pun turut menjadi korban amukan gelombang dahsyat tsunami yang tiba-tiba menerjang di malam yang nahas itu. Reruntuhan gedung-gedung tersebut pun menjadi pemandangan yang menyayat hati, pasalnya gedung-gedung tersebut merupakan tempat tinggal dan tempat mencari nafkah bagi ribuan orang yang terdampak musibah tersebut.

Berbagai relawan telah terjun di lokasi bencana, tak terkecuali tim dari NU Peduli. Warga Kudus patut berbangga hati karena relawan-relawan kemanusiaan asal Kudus telah berhasil menembus lokasi tsunami  untuk memberikan pertolongan kepada warga terdampak tsunami bersama para relawan lainnya dari berbagai instansi maupun organisasi kemasyarakatan.


Adalah Tim NU Kudus Peduli yang dikoordinasi oleh LPBI NU Kudus dalam misi kemanusiaan ini. Dilaporkan oleh salah satu relawannya, Nuril Anwar, tim NU Kudus Peduli telah berhasil mendarat di Banten. Dari postingan Rekan Nurul Anwar di laman Facebook nya, tampak pemberangkatan Tim NU Kudus Peduli Tsunami Banten dan lampung diawali dengan briefing dan doa bersama pada tanggal 24 Desember 2018.

Tim diberangkatkan dari Kudus untuk menuju Kantor PWNU Jawa Tengah untuk berkumpul dengan relawan NU Peduli lainnya tingkat Jawa Tengah sebelum menuju ke lokasi Tsunami di Banten. Tim melakukan koordinasi dan mulai diberangkatkan pada pukul 20.00 WIB menuju Pandeglang melalui perjalanan darat. Setibanya di pandeglang, Tim NU Kudus Peduli bersama tim lainnya langsung diarahkan ke Pos NU Peduli kawasan Masjid At Tin di Cabang NU Pandeglang.

Setelah tiba di Pandeglang, Tim NU Kudus Peduli beserta relawan NU lainnya segera bergerak menuju lokasi terdampak bencana paling parah  yaitu di Kecamatan Sumur kabupaten Pandeglang. Menurut cerita dari rekan Nuril Anwar, rusaknya medan jalan membuat tim harus berpindah-pindah kendaraan sesuai jalur demi menembus ke daerah Kecamatan Sumur. 


Tanggal 26 Desember 2018, Tim NU Kudus Peduli dan relawan NU lainnya langsung menuju ke pemukiman masyarakat di daerah Ujung Kulon untuk memberikan  dan menyalurkan bantuan warga NU yang telah digalang sebelumnya. Tim relawan NU pun kemudian bermalam di tempat itu.

“Kami malam ini menginap di Dusun Taman Jaya Girang Desa Ujung Jaya Ujung Kulon yang merupakan salah satu jalur menuju Taman Nasional Ujung kulon. Dusun ini merupakan desa paling ujung karena berbatasan dengan selat Sunda dan laut selatan ( samudera Hindia)”, tutur Nuril Anwar.

Update terakhir pada 27 desember 2018 tim telah melakukan pembersihan puing-puing bangunan bersama relawan lain dari berbagai organisasi dan masyarakat sekitar di Desa Ujung Jaya Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang. Tim NU Peduli yang dimotori LPBI NU bersama Banser setempat melakukan pembersihan di daerah yang disebut Kampung Lame. Salah satu reruntuhan rumah yang menjadi target pembersihan adalah rumah Bu Nasi yang terkena Tsunami Sabtu malam lalu.



Sumber berita dan foto: NUril Anwar (Relawan NU Kudus Peduli)
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger