Dalam kitab "Tuhfatul
Khawâsh" disebutkan, taqwa secara lughat ialah menjauhnya
seseorang dari apa yang membahayakan dunia atau agamanya. Secara istilah taqwa
ialah mengerjakan perintah Allah dan menjauhi laranganNya secara lahir dan
batin, disertai perasaan mengagungkan kepada Allah, dan takut kepadaNya.
Taqwa adalah perangkat dasar yang dapat mengumpulkan kebaikan dunia dan akhirat. Dengan taqwa seseorang akan memiliki tameng yang menjaga dirinya dari perbuatan maksiat. An-Nashranadzi mengatakan bahwa orang selalu tetap dalam ketaqwaan, ia akan merasa rindu untuk meninggalkan dunia. Allah berfirman:
Taqwa adalah perangkat dasar yang dapat mengumpulkan kebaikan dunia dan akhirat. Dengan taqwa seseorang akan memiliki tameng yang menjaga dirinya dari perbuatan maksiat. An-Nashranadzi mengatakan bahwa orang selalu tetap dalam ketaqwaan, ia akan merasa rindu untuk meninggalkan dunia. Allah berfirman:
وَالدَّارُ الْآَخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ
يَتَّقُونَ أَفَلَا تَعْقِلُونَ
"Dan kampung akhirat itu lebih bagi mereka yang bertakwa.
Maka apakah kamu sekalian tidak mengerti?". (QS. Al-A'raf: 136)
Seseorang
tidak akan memperoleh kebaikan kecuali dengan taqwa, dan tidak akan mampu menghindari
keburukan kecuali dengan taqwa. Taqwa adalah wasiat Allah untuk orang-orang
zaman ini dan orang-orang zaman duhulu. Allah berfirman:
وَلَقَدْ وَصَّيْنَا الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ
مِنْ قَبْلِكُمْ وَإِيَّاكُمْ أَنِ اتَّقُوا اللَّهَ
"Sesungguhnya Kami (Allah) terlah berwasiat berwasiat
terhadap orang-orang sebelum kalian, dan terhadap kalian semua dengan
Taqwa."
(QS. An-Nisa': 131)
Keutamaan
taqwa sangat banyak, kebaikan yang akan dihasilkan melimpah dan manfaat yang
bisa dipetik sangat besar. Di dalam Al-Quran Allah banyak menyebutkannya.
1.
Selalu Bersama Allah
Orang
yang selalu bertaqwa bagaimana keadaannya, dimanapun dan kapanpun, akan selalu
dibarengi oleh Allah, sebagaimana difirmankan Allah, "Ketahuilah,
sesungguhnya Allah bersama dengan orang-orang yang bertaqwa". (QS.
At-Taubah: 123)
2.
Ilmu Langsung Dari Allah (Ilmu Ladunni)
وَاتَّقُوا اللَّهَ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ
وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
"dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah
Maha mengetahui segala sesuatu". (QS. Al-Baqarah: 282)
3.
Selamat Dari Neraka
ثُمَّ نُنَجِّي الَّذِينَ اتَّقَوْا
وَنَذَرُ الظَّالِمِينَ فِيهَا جِثِيًّا
"Kemudian kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa
dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan
berlutut.". (QS. Maryam: 72)
4.
Mendapat Jalan Keluar dari Kesulitan dan mendapat rizki dari jalan yang tidak
disangka-sangka
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ
مَخْرَجًا ، وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
Dan
barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya dia akan mengadakan baginya jalan
keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya". (QS. At-Thalâq: 2-3)
5.
Dijanjikan Surga
إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ
وَنَهَرٍ
"Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada di surga dan
sungai".
(QS. Al-Qamar: 54)
6.
Kemuliaan Di Dunia
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ
أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
"Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi
Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha
mengetahui lagi Maha Mengenal". (QS. Al-Hujurât: 13
Dalam
ayat di atas Allah menyatakan bahwa kemuliaan di dunia akan diraih dengan
taqwa, bukan nasab, harta atau sesuatu yang lain.
Selain
di atas masih banyak keutaman, kebaikan dan manfaat dari sifat taqwa, baik yang
bersumber dari Al-Quran atau sunnah nabawiyah. Taqwa adalah sebaik-baik
bekal. Wallâhu a`lam bish shawâb
Sumber:
Kifâyah al-Atqiya'
Posting Komentar