Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Sabar Derajat Utama

Sabar Derajat Utama

Pencapaian puncak kesabaran dapat sempurna jika kita ingin mencapai tingkat kesabaran yang tinggi, Allah Swt berfirman dalam AL Qur'an .maka bersabarlah engkau (Muhammad) dengan kesabaran yang baik. QS AL- Ma"arij... ( 70 ).

Pencapaian seseorang pada tingkat tertinggi dari kesempurnaan adalah sama dengan pencapaiannya pada tingkat tertinggi dari kebaikan. Dengan sabar, drajat Kebaika,n dan Kesempurnaan Tertinggi.

Kebanyakan kita tidak mampu mencapai tingkat tertinggi sabar yang disebut sabar di atas sabar. Namun kita selalu berupaya untuk mencapainya karena merupakan tujuan utama kita.

Selain para nabi, syuhada Islam dan penerus-penerusnya telah mencapai derajat sabar di atas sabar itu. Misalnya, Yasir, istrinya Sumayyah, dan anaknya Ammar. Begitu juga Migdad, Abu Dzar A-Ghiifari, dan Salman Al-Farisi. Dalam kehidupan mereka, Kita menemukan banyak te4ladan tentang kesabaran yang berkaitan dengan berbagai musibah,kesulitan dan ujian hidup (fitnah)

Kita semua sangat mungkin menghadapi saat saat sulit, dan hanya sabarlah yang dapat membawa kita kedalam ketentraman jiwa untuk melalui berbagai kesulitan dan musibah itu.

Selayaknya kita mengetahui bahwa pada saat saat sulit, dengan kekuasaan Allah, akan turun cahaya ke dalam hati kekasih-kekasihNya. Cahaya itu berupa keterangan yang meneguhkan mereka pada kesabaran. Seseorang Mukmin sejati tidak akan berhenti berusaha dan tidak akan pula berpangku tangan.

Sebaliknya, ia akan menghadapi saat saat sulit itu dengan Menyerahkan diri pada kehendak Allah secara total. Allah mengajarkan kepada kita bahwa segala penderitaan yang kita hadapi adalah sarana menyempurnakan pengetahuan yang diperoleh dari pengetauhan dan kesempurnaan keyakinan atas pengetahuan juga diperoleh dari Pengalaman.

Kita semua sangat mungkin menghadapi saat saat sulit dan hanya sabarlah yang dapat membawa kita kedalam ketentraman jiwa atau refresing jiwa untuk melalui berbagai kesulitan.

Janganlah suka mempermasalahkan kehidupan atau tatacara orang lain, mengakibatkan diri sendiri menjadikan sakit segalanya.

Semoga bisa direnungkan pada diri sendiri syukur bisa dihayati dengan Hati sabar tiada batas dan Ikhlaskan yang sudah dilewatinya, Insya Allah bermanfaat bekal hidup kita. Sampaikan salam santun untuk keluarga seijin Allah diberikan sehat dan lancar dalam kehidupan yang beraneka ragam kegiatan ini. Aamiin Yaa Robbalalamin...



Ust. Moko
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger