Ketika engkau sedang dalam duduk bertahiyyat, perhatikanlah
bacaannya. Itu bukan bacaan sembarangan, itu kalimat yang terlontar dalam
peristiwa agung yaitu pertemuan antara Allah dan Nabi Muhammad SAW saat isra' mi'raj. Dengan mendalami maknanya,
kamu akan terbimbing dalam kehidupan orang orang shalih.
Di saat Nabi berkata,
ﺍﻟﺘﺤﻴﺎﺕ ﺃﻟﻤﺒﺎﺭﻛﺎﺕ ﺍﻟﺼﻠﻮﺍﺕ ﺍﻟﻄﻴﺒﺎﺕ ﻟﻠﻪ
“Attahiyyatul mubaarokaatush sholawaatut thoyyibaatu lillah
–
Segala penghormatan yang diberkahi dan segala rahmat yang
teramat luhur adalah milik Allah semata”
Setelah Rasulullah mengatakan hal itu, Allah menyampaikan salam kepada beliau
ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻴﻚ ﺃﻳﻬﺎ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﻭﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺑﺮﻛﺎﺗﻪ
Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu wa rahmatullahi wabarokatuh”
Salam sejahatera semoga tercurah kepada mu, wahai Nabi Muhammad. Semoga juga Rahmat Allah dan Berkah-Nya pun tercurah kepadamu wahai Nabii,
Nabipun menjawab
ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﻭﻋﻠﻰ ﻋﺒﺎﺩ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﻴﻦ
Semoga salam sejahtera tercurah kepada kami dan hamba-hamba-Mu yang sholeh.
Perhatikan lah, Dalam keluhuran dan ketinggian derajatnya, beliau tak melupakan ummatnya, terutama orang orang shalih agar mereka turut merasakan kebahagiaan sebagaimana yang beliau rasakan.
Allah mengabulkan doa Nabi dengan menyerahkan kunci pintu syurga bagi Rasulullah dan semua orang beriman.
Apakah kunci Surga?
Kunci Untuk Memasuki Syurga Adalah Dengan Mengucap Dua Kalimah Syahadah dan Bertakwa Kepada Allah SWT.
ﺃﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺃﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻣﺤﻤﺪﺍ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪ
ﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ
Aku (bersaksi) bahwa tak ada Tuhan yang berhak disembah
kecuali Engkau ya Allah, dan aku (bersaksi) sesungguhnya Nabi Muhammad adalah utusan-Mu Ya Allah.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang hamba yang bertemu Allah dengan dua kalimah ini tanpa sebarang syak melainkan akan masuk syurga.” Wallahu a'lam
Habib Ali Al Jufri
Posting Komentar