Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Bank Sampah Tujung Seto Berikan Pelatihan Pengelolaan Sampah Ke SMP NU Putri Nawa Kartika

Bank Sampah Tujung Seto Berikan Pelatihan Pengelolaan Sampah Ke SMP NU Putri Nawa Kartika


Hal pertama yang terlintas dari kata “sampah” adalah tumpukan sisa-sisa makanan atau limbah yang menimbulkan aroma tak sedap dan tidak enak dipandang oleh mata serta tidak berguna lagi. Pada dasarnya sampah adalah sisa-sisa benda atau barang yang tidak dibutuhkan lagi setelah proses pemakaian. Sampah memiliki potensi untuk merusak segala hal yang ada di sekitarnya termasuk pada lapisan atmosfer bumi.

Penumpukkan sampah yang terus meningkat akan menyebabkan berbagai masalah baik secara langsung maupun tidak langsung bagi penduduk kehidupan. Dampak langsung yang ditimbulkan dari tumpukan sampah adalah munculnya penyakit menular maupun penyakit kulit serta gangguan pernafasan. Sedangkan dampak tidak langsungnya adalah penyebab banjir yang disebabkan oleh tumpukan sampah yang ada di aliran sungai.

Sementara ini pengolahan sampah yang sering dilakukan adalah dengan teknik pembakaran, karena dianggap cepat dan tidak merepotkan. Kali ini, SMP NU Putri Nawa Kartika mendapatkan teknik pelatihan pengolahan sampah dari Bank Sampah Tnjung Seto. Pelatihan tersebut langsung disampaikan olah Ketua Karang Taruna Tunjung Seto Bae, Anshori, dalam acara Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk Pelajar SMP NU Putri Nawa Kartika di Gedung Muslimat NU Langgardalem. Kegiatan yang mengambil tema “Gaya Hidup Berkelanjutan, Cintai Bumi, Percantik Limbah Menjadi Kreasi” tersebut berlangsung pada Ahad 12 Mei 2024.

Peserta acara merupakan siswi SP NU Putri NAwa Kartika beserta para pengajar dan staf sekolah. Selain pengolahan sampah di lingkungan sekolah. Acara tersebut juga dilakukan opelatihan pemanfaatan sampah organic yang dibuat menjadi eco enzim. Menurut Ansori, hal tersebut merupakan sesuatu yang baru bagi anak-anak sekolah khususnya siswi di SMP Nawa Kartika ini.

Dalam kesempatan tersebut, para siswi yang mengikuti acara juga diberikan kesempatan untuk berkreasi dengan memanfaatkan sampah-sampah anorganik menjadi berbagai macam kerajinan seperti gantungan kunci dan bros.

Dalam sambutannya, Ansori menyatakan setiap aktivitas yang dilakukan manusia, pasti menghasilkan sampah. Dalam kehidupan sehari-hari, aktivitas di sekolah juga tak jarang menyumbangkan sampah. Masih banyak orang yang tidak peduli, mereka acuh terhadap kehadiran sampah di sekililing mereka, mereka masih banyak yang membuang sampah sembarangan.

Jika hal ini tetap dibiarkan tanpa andanya tindak lanjut yang nyata maka jumlah sampah akan terus menumpuk dan akan menimbulkan permasalahan baru. Oleh karena itu, menurutnya, pengelolaan sampah di sekolah menjadi seuatu hal yang penting untuk dilakukan agar tidak terus-terusan mencemari lingkungan dan dapat diolah lebih lanjut.


Sumber berita dan foto: Karang Taruna Tunjung Seto, Bae
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger