Az Zahir Pekalongan resmi merilis jadwal terbaru mereka
untuk bulan Oktober 2018. Kabar gembira bagi para Zahir Mania di Kudus yang
kebanyakan beranggotakan muda mudi muslim pecinta Majelis Sholawat Nabi, bahwa
Az Zahir bersama Habib Ali Zainal Abidin memiliki setidaknya empat jadwal untuk
kehadirannya di Kudus bulan ini.
Az-Zahir adalah grub rebana dari Pekalongan yang di pimpin
oleh Habib Ali Zainal Abidin Assegaf atau yang lebih dikenal dikalangan
kawula muda dengan sebutan Habib Bidin. Grub rebana ini menggabungkan
instrument musik yang menggunakan alat-alat rebana. Mereka juga mengaransement
ulang lagu kelangan dari qasidah sholawat Astaghfirullah Robbal Baroya sehingga
lagu tersebut sangat di kenal oleh masyarakat dengan mudah.grub vokal nya,
selain bersuara merdu mereka juga sangat kreatif dalam membawakan sebuah qasidah
sholawat yang di lagukan.
Habib Ali Zainal Abidin Assegaf. suaranya yang khas seperti orang timur tengah, beliau berqasidah sholawat yang di lagukan dengan bahasa jawa, merdu dan mempunyai karakter vokal yang bagus, menjadi daya tarik tersendiri untuk grub rebana ini. selain menjadi pendiri Grub Rebana Az Zahir beliau juga merupakan seorang menantu dari Maulana Habib Lutfhi Bin Yahyah asal pekalongan.
Az Zahir akan tampil
di Kudus untuk pertama kali pada Bulan Oktober ini adalah dalam rangka
pengajian umum di Termulus, mejobo pada hari Ahad 14 Oktober 2018 mulai ba’da
sholat isya. Selanjutnya, Az Zahir akan datang kembali ke Kudus pada tanggal 18
Oktober 2018 di Desa kajar Dersoyo, Kecamatan Dawe yang juga akan memulai
pengajiannya selepas sholat isya.
Pada tanggal 25 Oktober, Az Zahir akan manggung di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus bersama warga Kudus untuk memperingati Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Keesokan malamnya, pada tanggal 26 Oktober 2018, Az Zahir akan datang ke Gebog dalam acara Santri Ngaringan Bersholawat.
Acara tersebut merupakan acara yang dijadwal ulang oleh panitia.
Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari sumber yang dapat dipercaya,
seharusnya acara Santri Ngaringan Bersholawat akan berlangsung pada Sabtu malam
Ahad 6 Oktober 2018. Namun, karena
bentrok dengan acara Habib Zainal Abidin Assegaf di Comal, Pemalang akhirnya
acara tersebut ditangguhkan hingga 26 Oktober 2018 selepas peringatan Hari
Santri Nasional di Alun-Alun Kudus.
Acara Santri Ngaringan Bersholawat merupakan acara yang
digelar khusus dalam rangka tasyakuran renovasi Masjid Jami’ Baitul Adhim di
Ngaringan Gebog. Acara Santri Ngaringan Bersholawat tersebut merupakan puncak
dari rangkaian acara tasyakuran Masjid yang berada di wilayah Klumpit tersebut.
Posting Komentar