Para peserta lomba MAPSI (Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Seni Islami) tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2019 resmi dilepas dan diberangkatkan di Pendopo Kabupaten Kudus. Pelepasan tersebut dihadiri oleh para pejabat dilingkungan Pemda Kudus dan Kementerian Agama Kudus pada Kamis 14 November 2019. Lomba MAPSI Tingkat Jawa Tengah ke 22 tahun ini akan digelar di Donohudan Solo mulai 14 hingga 16 November 2019.
Para pejabat perwakilan dari Pemda
dan Kemenag Kudus pun mendoakan dan menyalamai para peserta lomba MAPSI yang
telah lolos dari fase penyisihan di tingkat Kabupaten Kudus tersebut. Para
peserta relihat sangat bergembira dengan pelepasan tersebut. Para peserta
diangkut dengan menggunakan bus untuk perjalanan menuju Solo.
Lomba MAPSI SD ditinjau dari segi perlombaan, terdiri atas
bidang pelajaran dan bidang seni Islami. Bidang pelajaran terbagi dalam 6
cabang, yakni Lomba Cerdas Cermat Terpadu PAISUM, Lomba Ibadah Salat Fardu,
Lomba Teknologi Informasi dan Komunikasi Islami, Lomba Kewirausahaan Islami,
Lomba Karya Tulis Ilmiah Islami, dan Lomba Azan dan Iqamah.
Bidang Seni Islami terbagi menjadi 8 cabang yaitu: Lomba
Hifdzil Qur'an, Lomba Tilawatil Qur'an, Lomba Tahsinu Khattil-Qur'an, Lomba
Kaligrafi Al-Qur'an, Lomba Khitabah, Lomba Cerita Islami, Lomba Macapat Islami,
dan Lomba Seni Rebana.
Lomba MAPSI sendiri bertujuan untuk menghadapi pembelajaran
abad 21 di Sekolah Dasar dengan pembentukan karakter, mengembangkan berpikir
kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif serta menerapkan proses berpikir
tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills), dan kemajuan teknologi industri
4.0, maka dalam Lomba MAPSI SD didesain sebagai model pembelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti berbentuk turnamen yang menjunjung tinggi akhlak
mulia dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Allah SWT dan menyadari sebagai bangsa dan warga negara di Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Sumber foto: M. Chudloty

Posting Komentar