Setiap datangnya bulan Maulid,
masyarakat di Kudus yang terkenal relijius selalu berbondong-bondong mengadakan
kegiatan-kegiatan positif keagamaan sebagai wujud rasa syukur atas anugerah
yang luar biasa dari Allah SWT melalui dilahirkannya sosok panutan, Kanjeng
Nabi Muhammad SAW, ke alam dunia.
Acara-acara seperti
pembacaan Maulid Al Barjanjy maupun Simtuddhurar pun digelar setiap malamnya oleh
hampir semua masjid dan musholla di kawasan kota yang memiliki dua Wali Songo
ini. Suasana Maulid Nabi semakin meriah tatkala para ibu-ibu rumah tangga
dengan sukarela menyajikan berbagai makanan ringan/ jajan khas Kota Kretek
sebagai penyemangat para peserta pembacaan Maulid.
Membaca maulid memang
bukan hal yang aneh lagi bagi masyarakat Kota Kudus karena setiap minggunya pun
selalu dijadwalkan secara rutin dibaca di masjid, musholla, maupun di
majelis-majelis taklim dalam rangka mempelajari kehidupan dan keistimewaan yang
Allah anugerahkan kepada utusannya yang mulia. Ada yang membacanya setiap malam
Jumat maupun malam Senin. Pada bulan Rabiul Awwal, masyarakat di Kudus
sudah sangat familier dengan berbagai Pengajian Peringatan Maulid Nabi dengan
menghadirkan para ulama dan habaib
Peringatan Maulid Nabi
Muhammad SAW yang tengah bergulir juga identik dengan hadirnya grup-grup rebana yang mengiringi atau
mengisi hiburan di sela-sela acara pengajian. Rebana
merupakan salah satu cara penyebaran syi’ar islam melalui kesenian dan
kebudayaan.
Di Kudus sendiri, Rebana telah populer di kalangan anak-anak muda
dan telah mengambil hati mereka. Melalui lantunan qasidah sholawat dan iringan
rebana, anak-anak muda yang dahulu awam dengan kesenian islam, akhir-akhir ini
menjadi respek terhadap kesenian islam itu sendiri. Anak-anak muda yang
biasanya menghabiskan waktu untuk nongkrong-nongkrong itu pun jadi mau
mendatangi majelis-majelis taklim secara berbondong-bondong karena
ketertarikannya akan qasidah sholawat yang diiringi rebana dalam acara itu.
Hal inilah yang nampaknya
melandasi Jamiyyah Nahdlatul Athfal di
wilayah Kauman Menara untuk menghadirkan “Harmoni Mahakarya Nahdlatul Athfal”
yang merupakan acara untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dalam bentuk
pagelaran seni hadrah/ rebana dan juga pembacaan kitab-kitab maulid Nabi.
Acara akan digelar pada
hari Jumat malam Sabtu Pon 14 Desember 2018 mulai pukul 20.00 WIB di Gedung
Menara Kudus, Jl. Sunan Kudus No. 194.
Harmoni Mahakarya
Nahdlatul Athfal akan menghadirkan Ust. Ashfal Maula (Gus Apank) yang akan
berduet dengan Hadrah Jamiyyah Nahdlatul Athfal Kauman Menara.
Posting Komentar