KKN IK DR 135 IAIN Kudus menyelenggarakan Seminar Online dengan
mengambil tema Strategi Pengembangan Desa Berbasis Ekonomi Kreatif di Era New
Normal. Acara dilangsungkan pada hari Ahad 16 Agustus 2020 dimoderatori oleh ketua KKN IAIN M. Irfan Fadhila dan
menghadirkan narasumber yaitu DR H. Anita Rahmawati (Wail Dekan I FEBI IAIN
Kudus) dan M. Ansori (Ketua Karang Taruna Tunjung Seto Desa Bae).
Dalam seminar yang diselenggarakan melalui media Zoom meeting
dan dikuti oleh kurang lebih seratus peserta yang terdiri dari mahasiswa IAIN
dan peserta umum, M. Ansori melakukan pemaparan mengenai Bank Sampah Tunjung
Seto yang menjadi salah satu bagian dari Pengembangan Ekonomi Kreatif di Desa
Bae, Kudus.
Bank Sampah Tunjung Seto hingga saat ini terus mengalami
perkembangan terutama dari segi output yang dihasilkan. M, Ansori menyatakan
jika tidak hanya kelestarian lingkungan hidup yang menjadi sasaran didirikannya
Bnk Sampah Tunjung Seto tetapi juga menyasar ke basis ekonomi masyarakat dan
peningkatan Sumber Daya Manusia di Desa Bae khususnya pemuda.
Dari pemaparan yang dilakukan oleh M. Ansori, Bank Sampah
Tnjung Seto telah menunjukkan hasil yang signifikan untuk menunjang ekonomi
kreatif di Desa Bae. Berbagai produk turunan sebagai wujud output ekonomi kreatif sudah dihasilkan dan sudah mulai diproduksi. “Ada Kasgot
sebagai pupuk organik hingga budikdamber yang merupakan budidaya ikan dibawah tanaman organik dalam ember dan produk turunan lainnya yang dikemas dalam Tujnung
Seto Farm”, ujar M. Ansori.
Dalam seminar tersebut, M. Ansoti juga memaparkan bagaimana
awal-awal para pemuda desa Bae yang tergabung dalam Karang Taruna mendirikan
Bank Sampah. “Masa-masa yang sulit, namun bisa kita lalui dengan semangat dan
kekompakan”, ujarnya.
M. Ansori juga memberikan semangat bagi para peserta untuk
tidak ragu dalam memulai suatu aktivitas yang menghasilkan. Beliau juga
menawarkan penelitian mengenai ekonomi kreatif pedesaan melalui Bank sampah
yang telah didirikan oleh para pemuda di Karang Taruna Tunjung Seto.
Posting Komentar