Bersepeda sudah menjadi hobi bahkan sebagai budaya baru. Hobi bersepeda tak hanya menyenangkan, namun juga menyehatkan. Walaupun tren bersepeda tengah naik, namun ada yang beranggapan bahwa tren bersepeda di kalangan anak sekolah sedang menurun.
Perkembangan Jaman memang
merupakan langkah suatu negara untuk menjadi lebih baik, itulah yang diharapkan
semua orang untuk saat ini. Namun Ketika sebuah kebiasaan lama yang memiliki
banyak manfaat secara kearifan lokal mungkin sudah terkikis. Disadari
ataupun tidak, budaya bersepeda ke sekolah untuk saat ini pun mulai banyak
ditinggalkan.
Harapan agar anak-anak
kembali bersekolah ataupun mengaji dengan menggunakan sepeda pun digelontorkan
kali ini oleh LazisNU Kudus. Melalui program barunya yaitu Sepeda Sekolah
Yatim, LazisNU Kudus berharap para yatim yang telah mendapatkan sepeda tersebut
dapat menggunakannya untuk bersekolah dan mengaji.
Pembagian sepeda untuk
anak yatim tersebut telah dilakukan pada 14 September 2019 di Gedung Menara
Kudus. Pembagian tersebut merupakan pembagian periode pertama yang ditargetkan
terbagi untuk 27 anak dari tiga kecamatan, Namun, diluar ekspektasi yang
direncanakan, Lazis NU Kudus justru berhasil membagikan 75 sepeda untuk 75 anak
yatim. Jumlah tersebut melebih target yang telah dipatok.
75 yatim yang mendapatkan
sepeda pada periode pertama tersebut berasal dari seluruh kecamatan yang berada
di kabupaten Kudus. Selain sepeda, mereka juga mendapatkan bingkisan dari LazisNU Kudus Kabarnya, santunan sepeda ini akan berlangsung hingga tahun
2024.
Bagi para donatur yang
inginmenyumbangkan sebagian hartanya untuk program ini dapat langsung ke Kantor
NU CARE - Lazisnu Kabupaten Kudus yang beralamat di Jl. Pramuka No.21 Kudus
atau melalui transfer ke Rekening LAZISNU KUDUS -
INFAQ/SHADAQOH di bank-bank sebagai berikut:
BRI Syariah 101 935
2737
Mandiri Syariah 706 484
6013
Muamalat 506 001 0054
Sumber informasi dan foto: Ibu Siti Rosidah

Posting Komentar