Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Rahasia Dibalik Gerakan-Gerakan Sholat (1)

Rahasia Dibalik Gerakan-Gerakan Sholat (1)

Sebagai rukun Islam yang kedua setelah syahadat, shalat mempunyai keistimewaan tersendiri dibanding rukun Islam lainnya. Dengan shalat, seseorang dapat diketahui identitas keimanannya, apakah muslim atau kafir. Dengan shalat pula seseorang menghadap Tuhannya secara komplit; bacaan dan juga gerakan.

Sering kita merasakan suatu kenyamanan yang kita dapat dalam tubuh kita setelah melaksanakan shalat, tetapi anehnya kita kadang tidak tahu sebenarnya apa yang menyebabkan hal itu terjadi?. Sebenarnya ada apa dengan gerakan-gerakan dalam shalat,dan mengapa gerakan dalam shalat begitu runtut dan variatif? 

Kenapa, kok shalat tidak cukup dikerjakan sambil duduk di kursi saja, yang penting kan hatinya ingat kepada tuhan, daripada shalat jungkir balik tetapi hatinya kemana-mana. Berikut sedikit kami sampaikan rahasia-rahasia gerakan dalam shalat mulai takbir sampai salam. Semoga tulisan singkat ini sedikit banyak dapat menambah pengetahuan, kemantapan dan yang lebih penting adalah menambah ketaqwaan kita kepada Allah dengan lebih rajin melakulan shalat (dan tidak qadlo’ tentunya)

1. Takbiratul Ihram

Takbiratul ihram dengan cara mengangkat kedua tangan dengan menyejajarkan keduanya dengan kedua pundak, mengarahkan kedua telapak tangan ke kiblat, dan siku menyamping, menjadikan dua tulang belikat yang berada di punggung kembali sejajar dan rata. Dengan cara ini kita dapat melindungi pundak dan punggung dari pembungkukan. Demikian pula mengagkat dan menurunkan lengan merupakan latihan yang baik bagi otot-otot lengan, kerena otot lengan menyangga berat lengan itu sendiri setiap kali diangkat dan diturunkan.
Sebagian ulama mengatakan salah satu hikmah lain dari takbiratul ihram dan mengangkat tangan adalah sebagia isyarat bagi yang tuli (melihat isyarat diangkatnya tangan) dan bagi orang yang buta (dengan suara takbir)

2. Posisi Kedua Tangan

Meletakkan dua tangan di dada, adalah posisi paling baik bagi lengan, dilihat dari sudut anatomi tubuh manusia. Buktinya, kalau seseorang mengalami patah lengan, maka lengannya akan digip dan diletakkan di dada bagian dalam tangan dihadapkan  ke dada dan digantung ke leher agar tetap dalam posisi tersebut. Persis dengan posisi lengan dalam shalat, hanya saja tidak digantung ada leher.

Dan juga dalam posisi ini kedua pundak sejajar, lengan pada posisi sudut yang sama dan ini sangat baik bagi otot-otot pundak sekaligus lengan.

3. Berdiri

Waktu berdiri yang lama, memberukan kesempatan yang banyak kepada tubuh dan otot-otot untuk memperbaiki kondisi tubuh atau menyembuhkan penyakit yang menjangkitnya. Jika penyakit itu timbul dari kebiasaan yang buruk, untuk menyembuhkannya juga diperlukan kebiasaan melakukan gerakan-gerakan yang benar setiap hari.

4. Memandang Tempat Sujud

Memandang tempat sujud adalah posisi paling baik untuk kepala.  Posisi seperti inilah yang akan mempertahankan lengkungan tulang bagian belakang, khususnya di bagian pangkal paha agar tidak bertambah atau berkurang,

5. Ruku’

Pada saat melakukan ruku’ otot-otot bagian depan tubuh seperti otot dada, perut dan kaki bagian depan akan berelaksasi. Sedangkan otot-otot tubuh bagian belakang seperti otot punggung, bagian belakang kaki, dan pinggul secara berlahan akan berkontraksi. Karena badan relatif berat, maka otot-otot ini mencurahkan energi yang besar untuk menjaga stabilitas tubuh pada saat ruku’.

6. I’tidal

Setelah ruku’ maka kita kembali berdiri tegak, maka otot-otot punggung, pinggul, dan bagian belakang kaki akan mengerut. Sebaliknya, otot-otot bagian dada, perut dan bagian depan kali mengendor, sehingga tulang punggung kuat yang akhirnya dapat terhindat dari bungkuk kedepan.



Buku "The Power of Sholat" 
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger