8. Apabila merasa gelisah, risau, merasa takut ketika tidur
malam atau merasa kesepian maka dianjurkan sekali baginya untuk berdoa sebagai
berikut: “A’udzu bikalimaatillahi attammati min ghadhabihi wa ‘iqaabihi wa syarri ‘ibaadihi wa min
hamazaatisysyayaathiin wa ayyahdhuruun.” “Aku
berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya,
siksa-Nya, dari kejahatan hamba-hamba-Nya, dari godaan para syaitan dan dari
kedatangan mereka kepadaku.”
(HR. Abu Dawud No. 3893, At-Tirmidzi No. 3528 dan lainnya)
9. Memakai celak mata ketika hendak tidur, berdasarkan
hadits Ibnu Umar: “Bahwasanya
Rasululloh shallallahu ‘alaihi
wasallam senantiasa memakai celak dengan batu celak setiap malam sebelum beliau
hendak tidur malam, beliau sholallahu ‘alaihi
wassalam memakai celak pada kedua matanya sebanyak 3 kali goresan.” (HR. Ibnu Majah No. 3497)
10. Hendaknya mengibaskan tempat tidur (membersihkan tempat
tidur dari kotoran) ketika hendak tidur. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah
shallallahu ‘alaihi
wasallam: “Jika salah
seorang di antara kalian akan tidur, hendaklah mengambil potongan kain dan
mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan ‘bismillah’, karena ia tidak tahu apa yang terjadi
sepeninggalnya tadi.” (HR. Al
Bukhari No. 6320, Muslim No. 2714, At-Tirmidzi No. 3401 dan Abu Dawud No. 5050)
11. Jika sudah bangun tidur hendaknya membaca do’a sebelum berdiri dari tempat
pembaringan, yaitu: “Alhamdulillahilladzii
ahyaanaa ba’damaa
amaatanaa wa ilayhinnusyuur.” “Segala puji
bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah ditidurkan-Nya dan kepada-Nya
kami dibangkitkan.” (HR.
Al-Bukhari No. 6312 dan Muslim No. 2711)
15. Setelah bangun tidur, disunnahkan mengusap bekas tidur
yang ada di wajah maupun tangan “Maka
bangunlah Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam dari tidurnya kemudian duduk sambil mengusap wajah dengan tangannya.” [HR. Muslim No. 763 (182)]
16. Bersiwak. “Apabila
Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bangun malam membersihkan mulutnya dengan bersiwak.” (HR. Al Bukhari No. 245 dan Muslim No. 255)
17. Beristinsyaq dan beristintsaar (menghirup kemudian
mengeluarkan atau menyemburkan air dari hidung). “Apabila salah seorang di antara kalian bangun dari
tidurnya, maka beristintsaarlah tiga kali karena sesunggguhnya syaitan bermalam
di rongga hidungnya.” (HR.
Bukhari No. 3295 dan Muslim No. 238)
18. Mencuci kedua tangan tiga kali, berdasarkan sabda
Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam: “Apabila
salah seorang di antara kamu bangun tidur, janganlah ia memasukkan tangannya ke
dalam bejana, sebelum ia mencucinya tiga kali.” (HR. Al-Bukhari No. 162 dan
Muslim No.278)
19. Anak laki-laki dan perempuan hendaknya dipisahkan tempat
tidurnya setelah berumur 6 tahun. (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi)
20. Tidak diperbolehkan tidur hanya dengan memakai selimut,
tanpa memakai busana apa-apa. (HR. Muslim)
21. Jika bermimpi buruk, jangan sekali-kali menceritakannya
pada siapapun kemudian meludah ke kiri tiga kali (diriwayatkan Muslim IV/1772),
dan memohon perlindungan kepada Alloh dari godaan syaitan yang terkutuk dan
dari keburukan mimpi yang dilihat. (Itu dilakukan sebanyak tiga kali)
(diriwayatkan Muslim IV/1772-1773). Hendaknya berpindah posisi tidurnya dari
sisi sebelumnya. (diriwayatkan Muslim IV/1773). Atau bangun dan shalat bila
mau. (diriwayatkan Muslim IV/1773).
22. Tidak diperbolehkan bagi laki-laki tidur berdua (begitu
juga wanita) dalam satu selimut. (HR. Muslim)
Posting Komentar