Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » » Hikmah Adanya Bulan Haram Pada Awal, Tengah, dan di Akhir Tahun Hijriyah Serta Hikmah Hari Asyuro

Hikmah Adanya Bulan Haram Pada Awal, Tengah, dan di Akhir Tahun Hijriyah Serta Hikmah Hari Asyuro

Dalam Kitab Fathul Bari Ibnu Hajar Al Asqalani terdapat penjelasan sebagai berikut:

الْحِكْمَةُ فِي جَعْلِ الْمُحَرَّمِ أَوَّلَ السَّنَةِ أَنْ يَحْصُلَ الِابْتِدَاءُ بِشَهْرٍ حَرَامٍ وَيُخْتَمَ بِشَهْرٍ حَرَامٍ وَتُتَوَسَّطَ السَّنَةُ بِشَهْرٍ حَرَامٍ وَهُوَ رَجَبٌ وَإِنَّمَا تَوَالَى شَهْرَانِ فِي الْآخِرِ لِإِرَادَةِ تَفْضِيلِ الْخِتَامِ وَالْأَعْمَالُ بِالْخَوَاتِيمِ

"Hikmah dijadikan bulan muharram di awal tahun, agar hasil permulaan tahun dengan bulan Haram (Muharram) dan di akhiri dengan bulan Haram (dzul qa'dah dan dzul Hijjah) dan di tengah tahun dengan bulan Haram yaitu bulan Rajab".

"Sesungguhnya bergandengnya dua bulan Haram di akhir tahun, karena maksud mengagungkan pengakhiran dan mengagungkan amal amal dengan penutupan".

Bahwa satu tahun di awali dengan keagungan di tengahi dengan keagungan dan di akhiri dengan keagungan terutama mengangkat keagungan amal amal perbuatan mulia".

[ابن حجر العسقلاني، فتح الباري لابن حجر، ١٠٨/٨]

Lantas mengapa hari ke sepuluh bulan Muharram disebut hari Asyuro? Di dalam Tanbihul Ghafilin dijelaskan, Abu Laits As Samarqandi Rahimahullah berkata:

قَالَ بَعْضُهُمْ: إِنَّمَا سُمِّيَ عَاشُورَاءُ لِأَنَّهُ عَاشِرُ يَوْمٍ مِنَ الْمُحَرَّمِ،

Berkata sebagian Ulama, "Dikatakan Asyuro karena dia hari kesepuluh dari bulan Muharrom"

وَقَالَ بَعْضُهُمْ: لِأَنَّ اللَّهَ تَعَالَى أَكْرَمَ فِيهِ عَشْرَةً مِنَ الْأَنْبِيَاءِ، بِعَشْرِ كَرَامَاتٍ

Dan berkata sebagian Ulama, "Karena Allah Memuliakan 10 Nabinya dihari itu dengan 10 kemuliaan."

تَابَ اللَّهُ عَلَى آدَمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَرَفَعَ اللَّهُ تَعَالَى إِدْرِيسَ مَكَانًا عَلِيًّا فِي يَوْمِ عَاشُورَاءَ، وَاسْتَوَتْ سَفِينَةُ نُوحٍ عَلَى الْجُودِيِّ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَوُلِدَ إِبْرَاهِيمُ عَلَيْهِ السَّلَامُ فِي يَوْمِ عَاشُورَاءَ، وَاتَّخَذَهُ خَلِيلًا وَأَنْجَاهُ مِنَ النَّارِ كَذَلِكَ،

"Allah menerima taubat Nabi Adam di hari Asyuro, dan Allah mengangkat Nabi Idris Alaihissalaam ke tempat yang tinggi di hari Asyuro, dan berlabuhnya kapal Nabi Nuh Alaihissalaam di bukit Judi dihari Asyuro, dan dilahirkanya Nabi Ibrahiim Alaihissalaam di hari Asyuro, dan dijadikanya sebagai Khalil (kekasih Allah) dan diselamatkan dari api begitu juga (di hari Asyuro)"

وَتَابَ اللَّهُ عَلَى دَاوُدَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَرَفَعَ اللَّهُ عِيسَى يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَأَنْجَى اللَّهُ مُوسَى مِنَ الْبَحْرِ، وَأَغْرَقَ فِرْعَوْنَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَأَخْرَجَ يُونُسَ مِنْ بَطْنِ الْحُوتِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَرَدَّ مُلْكَ سُلَيْمَانَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَوُلِدَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ،

"Allah menerima taubat Nabi Daud Alaihissalaam di hari asyuro, dan Allah mengangkat Nabi Isa Alaihissalaam di hari Asyuro, dan Allah menyelamatkan Nabi Musa Alaihissalaam dari laut dan menenggelamkan Firaun di laut di hari Asyuro, Allah mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman Alaihissalaam di hari Asyuro, dan dilahirkanya Nabi Shollallahu alaihi wa Sallam di hari Asyuro

Maksud dari dilahirkan (dizahirkan) Nabi SAW pada Hari Asyura yaitu terkait proses Perpindahan nur yang diwariskan secara turun menurun

قَالَ بَعْضُهُمْ: إِنَّمَا سُمِّيَ عَاشُورَاءَ لِأَنَّهُ عَاشِرُ عَشْرِ كَرَامَاتٍ، أَكْرَمَ اللَّهُ بِهَا هَذِهِ الْأُمَّةَ.

Sebagian Ulama berkata: "Sesungguhnya dinamai Asyuro karena menyertakan sepuluh kemuliaan yang Allah memuliakan denganya untuk ummat ini"

[أبو الليث السمرقندي، تنبيه الغافلين بأحاديث سيد الأنبياء والمرسلين للسمرقندي، صفحة ٣٣٣]


Ust. Tedi Sobandi
Adv 1
Share this article :

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger