Jl. Kudus Colo Km. 5, Belakang Taman Budaya Bae Krajan, Kudus
Home » , » Sumber Penghasilan Rasulullah SAW: Menggembala dan Berdagang

Sumber Penghasilan Rasulullah SAW: Menggembala dan Berdagang

Istilah Profesi Rasulullah SAW barangkali akan menimbulkan perdebatan. Namun tulisan ini tidak dimaksudkan untuk memicu debat, karena  yang dimaksud profesi dalam tulisan ini adalah pekerjaan/mata pencaharian Rasulullah SAW  untuk menghasilkan harta yang pernah beliau lakukan. Lebih tepatnya, tulisan ini sebenarnya hendak mengupas aspek sumber pemasukan harta Rasulullah SAW yang pernah tercatat dalam sejarah selama peri kehidupan beliau.

Tentu topik  ini cukup layak dibahas, minimal menjadi jawaban dari sebuah pertanyaan; Jika Rasulullah SAW menghabiskan umurnya untuk perjuangan dakwah, berjihad, mengajar, memenangkan agama dan meninggikan kalimatNya sepanjang hidup, lalu bagaimana cara beliau memenuhi kebutuhan sehari-hari, nafkah istri, dan orang-orang yang ditanggung? Mudah-mudahan dengan tulisan ringan ini kita lebih mengenal beliau dan bertambahlah cinta dalam hati kepada beliau.

Ada beberapa sumber penghasilan Rasulullah SAW yang tercatat dalam sejarah selama beliau hidup. Diantaranya;

1. Bekerja Sebagai Penggembala Kambing

Sebelum Rasulullah SAW diangkat menjadi Nabi dan Rasul, beliau pernah bekerja sebagai penggembala kambing dengan upah beberapa Qiroth. Bukhari meriwayatkan;

صحيح البخاري (8/ 21)
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا بَعَثَ اللَّهُ نَبِيًّا إِلَّا رَعَى الْغَنَمَ فَقَالَ أَصْحَابُهُ وَأَنْتَ فَقَالَ نَعَمْ كُنْتُ أَرْعَاهَا عَلَى قَرَارِيطَ لِأَهْلِ مَكَّةَ


Dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah Allah mengutus seorang Nabi melainkan dia mengembalakan kambing”. Para sahabat bertanya: “Termasuk engkau juga?” Maka Beliau menjawab: “Ya, aku pun mengembalakannya dengan upah beberapa Qiroth untuk  penduduk Makkah”. (H.R. Bukhari)


Dalam hadis di atas,  Rasulullah SAW menjelaskan bahwa semua Nabi adalah penggembala kambing. Ketika para shahabat menanyakan apakah Rasulullah SAW juga penggembala kambing, maka beliau menginformasikan sesuatu yang selama ini belum pernah mereka ketahui yaitu bahwa beliau pernah menjadi seorang penggembala kambing ketika beliau masih di Makkah. Beliau menggembala kambing-kambing milik penduduk Makkah dengan upah beberapa Qiroth atas jasa menggembala.

Qiroth dalam hadis ini bermakna ukuran berat perak yang setara dengan 0,2475 gram perak (sebagian ulama memahami Qiroth adalah ukuran berat emas). Jika harga satu gram perak Rp 24.873,95, maka Satu Qiroth perak kira-kira senilai dengan Rp 6.156,3026.  Atau anggaplah bulat Rp 6.000,- Suwaid, salah satu perawi hadis ini menjelaskan bahwa penghitungan upah menggembala yang dimaksud adalah satu Qiroth untuk satu kambing. Jika kita asumsikan Rasulullah SAW menggembala 3-10 kambing berarti upah beliau kira-kira berkisar antara Rp.18.000,- Rp. 60.000,- . 

Jika makna Qiroth yang disebutkan dalam riwayat tersebut adalah ukuran berat untuk emas, tentu konversi nilainya lebih besar lagi, karena harga emas per gram berdasarakan info pada situs yang sama Rp. 585.000 dengan ukuran satu Qiroth emas setara dengan 0,212 gram emas.

Oleh karena itu riwayat ini menunjukkan bahwa penggembala kambing adalah salah satu pekerjaan yang pernah dijalani Rasulullah SAW sebagai sumber penghasilan harta untuk mencukupi kebutuhan. Artinya beliau pernah bekerja di bidang jasa, karena menggembala kambing dengan kompensasi upah termasuk akad Ijaroh (perkontrakan), yaitu akad pertukaran antara jasa/manfaat menggembala dengan kompensasi harta berupa satu Qiroth per kambing.

2. Berdagang

Berdagangnya Rasulullah SAW adalah sesuatu yang masyhur. Keterlibatan pertama dalam perdagangan beliau adalah saat diajak pamannya ke Syam dalam usia remaja, kemudian ketika tumbuh menjadi pemuda dewasa beliau bekerjasama dengan Khadijah memperdagangkan barang jualannya dengan akad Mudhorobah. Ibnu Hisyam menulis dalam kitabnya;

سيرة ابن هشام ت السقا (1/ 187)
قَالَ ابْنُ إسْحَاقَ: وَكَانَتْ خَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ امْرَأَةً تَاجِرَةً ذَاتَ شَرَفٍ وَمَالٍ.
سيرة ابن هشام ت السقا (1/ 188)
تَسْتَأْجِرُ الرِّجَالَ فِي مَالِهَا وَتُضَارِبُهُمْ  إيَّاهُ، بِشَيْءٍ تَجْعَلُهُ لَهُمْ، وَكَانَتْ قُرَيْشٌ قَوْمًا تُجَّارًا، فَلَمَّا بَلَغَهَا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ SAW مَا بَلَغَهَا، مِنْ صَدْقِ حَدِيثِهِ، وَعِظَمِ أَمَانَتِهِ، وَكَرَمِ أَخْلَاقِهِ، بَعَثَتْ إلَيْهِ فَعَرَضَتْ عَلَيْهِ أَنْ يَخْرُجَ فِي مَالٍ لَهَا إلَى الشَّامِ تَاجِرًا، وَتُعْطِيهِ أَفَضْلَ مَا كَانَتْ تُعْطِي غَيْرَهُ مِنْ التُّجَّارِ، مَعَ غُلَامٍ لَهَا يُقَالُ لَهُ مَيْسَرَةَ، فَقَبِلَهُ رَسُولُ اللَّهِ SAW مِنْهَا، وَخَرَجَ فِي مَالِهَا ذَلِكَ، وَخَرَجَ مَعَهُ غُلَامُهَا مَيْسَرَةُ حَتَّى قَدِمَ الشَّامَ.

Ibnu Ishaq berkata: Khadijah binti Khuwailid adalah seorang wanita pedagang yang mulia dan kaya. Beliau mengkontrak para lelaki untuk menjalankan hartanya dan  bekerjasama dengan akad Mudhorobah dengan mereka atas kesepakatan upah tertentu.

Orang-orang Quraisy adalah kaum pedagang. Ketika Khadijah mendengar kejujuran ucapan Nabi, besarnya sifat amanat dan kemuliaan akhlaknya, Khadijah mengirimkan utusan untuk menawari beliau mengelola hartanya menuju Syam menjadi pedagang.

Sayyidah Khadijah memberi beliau kompensasi  yang paling menguntungkan dari semua kompensasi yang pernah diberikan kepada para pedagang. Misi dagang itu ditemani orang  Khadijah yang bernama Maisaroh.  Maka Rasulullah SAW menerima tawaran bisnis tersebut dan keluar untuk mengelola harta Khadijah dan Maisaroh ikut keluar menemani Nabi hingga sampai di negeri Syam (Sirah Ibnu Hisyam, jilid.1 hlm 187-188)



Ust. Muhammad Muafa
Adv 1
Share this article :

+ comments + 2 comments

25 Februari 2020 pukul 11.03

Poker online dengan presentase menang yang besar
ayo segera bergabung bersama kami di AJOQQ :D
WA : +855969190856

2 Maret 2020 pukul 18.53

You should see how my partner Wesley Virgin's tale starts in this SHOCKING AND CONTROVERSIAL VIDEO.

Wesley was in the military-and soon after leaving-he revealed hidden, "mind control" secrets that the CIA and others used to get whatever they want.

These are the exact same SECRETS many famous people (especially those who "come out of nowhere") and top business people used to become wealthy and famous.

You probably know how you utilize only 10% of your brain.

That's mostly because the majority of your brainpower is UNCONSCIOUS.

Perhaps this conversation has even taken place IN YOUR very own head... as it did in my good friend Wesley Virgin's head seven years back, while driving a non-registered, beat-up trash bucket of a vehicle without a license and in his bank account.

"I'm absolutely frustrated with going through life paycheck to paycheck! When will I finally make it?"

You've been a part of those those conversations, isn't it right?

Your success story is going to start. You need to start believing in YOURSELF.

CLICK HERE To Find Out How To Become A MILLIONAIRE

Posting Komentar

 
Musholla RAPI, Gg. Merah Putih (Sebelah utara Taman Budaya Kudus eks. Kawedanan Cendono) Jl. Raya Kudus Colo Km. 5 Bae Krajan, Bae, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia. Copyright © 2011. Musholla RAPI Online adalah portal dakwah Musholla RAPI yang mengkopi paste ilmu dari para ulama dan sahabat berkompeten
Dikelola oleh Remaja Musholla RAPI | Email mushollarapi@gmail.com | Powered by Blogger