Paling utamanya Qurban adalah Unta kemudian sapi
kemudian kambing domba kemudian kambing kacang/jawa kemudian persekutuan orang
banyak dalam seekor unta kemudian persekutuan orang banyak dalam seekor sapi, karena kenikmatan daging masing-masing ternak diatas lebih nikmat dibanding
dengan daging ternak setelahnya.
7 ekor kambing domba lebih utama ketimbang 7 ekor
kambing jawa, 7 ekor kambing jawa lebih utama ketimbang seekor unta karena
semakin terdapatnya pendekatan dengan Sang Khaliq dengan banyaknya darah yang
dialirkan dari ternak.
Warna ternak yang lebih utama adalah putih, kemudian putih semu, kemudian binatang yang sebagian warnanya putih dan sebagiannya hitam kemudian binatang yang berwarna hitam kemudian yang berwarna merah, hanya saja menurut al-Mawardi binatang yang berwarna merah justru urutannya lebih utama ketimbang binatang yang sebagian warnanya putih dan sebagiannya hitam.
Keutamaan tersebut dikatakan (oleh ulama) karena mengandung nilai ibadah, dikatakan sekedar keindahan dipandang mata, dikatakan karena mempengaruhi kenikmatan dagingnya.
Dalam Kitab Minhaj al-Qawiin I/266-267 dijelaskan:
اما
الاحكام)
ففيها
مسائل
(احداها)
البدنة
افضل
من
البقرة
والبقرة
أفضل
من
الشاة
والضأن
افضل
من
المعز
فجذعة
الضأن
افضل
من
ثنية
المعز
لما
ذكره
المصنف
وهذا
كله
متفق
عليه
عندنا
(الثانية)
التضحية
بشاة
أفضل
من
المشاركة
بسبع
بدنة
أو
بسبع
بقرة
بالاتفاق
لما
ذكره
المصنف
* وسبع من الغنم
أفضل
من
بدنة
أو
بقرة
على
أصح
الوجهين
لكثرة
اراقة
الدم
(والثاني)
أن
البدنة
أو
البقرة
أفضل
لكثرة
اللحم
Sedang dalam hukum-hukum berkurban terdapat beberapa masalah bahasan yaitu:
1. Urutan keutamaan jenis ternak
• Unta
• Sapi
• Kambing domba
• Kambing kacang
Karenanya kambing domba umur setahun lebih utama ketimbang kambing jawa umur dua tahun (dalam hal ini ulama sepakat)
2. Berkurban dengan seekor kambing lebih utama ketimbang bersekutu bersama 7 orang dalam berkurban seekor unta ataupun sapi (ulama sepakat), dan 7 ekor kambing lebih utama ketimbang seekor unta ataupun sapi karena lebih banyaknya darah ternak yang teralirkan (menurut pendapat yang paling shahih) sedang pendapat lainnya menyatakan lebih utama unta atau sapi dengan menimbang semakin banyaknya daging.
Diambil dari Al-Majmuu’ ala Syarh
al-Muhadzdzab VIII/396 oleh Ust. Masaji Antoro PISS KTB
Posting Komentar